Jumat, 12 Desember 2014

Radiasi Interna



Radiasi interna adalah Terapi radiasi yang menggunakan radiasi pengion yang dimasukkan kedalam tubuh manusia dengan cara peroral
Tindakan radiasi interna dilakukan dilantai lima ruang isolasi radioaktif dimana pasien akan ditempatkan dalam ruangan khusus (satu kamar satu pasien) dengan fasilitas AC sentral, televisi, telepon, kamar mandiri disetiap ruangan serta menggunakan alat makan yang disposibel.

Kasus apa saja yang dapat dilakukan radiasi interna ?
Radiasi interna dapat dilakukan pada :

  1. Pasien dengan kanker thyroid yang telah dilakukan pengangkatan pada seluruh kelenjar thyroidnya dan mempunyai sisa residu pada pemeriksaan whole body scan/thyroid scan.
  2. Pasien dengan kanker thyroid yang telah terjadi metastasis seperti ke paru, liver dll.
  3. Pasien dengan kondisi baik dan  mandiri (dapat melakukan aktifitas sehari-hari dengan sendiri tanpa bantuan) dan telah menandatangani surat izin tindakan

Persiapan apa saja untuk dilakukan radiasi interna ?

  1. TSH mencapai 30 mLU/ml  (normal 0.47 – 4.64 30 mLU/ml)
  2. TSH < 30 dengan asumsi tubuh tetap memproduksi hormon thyroid
  3. Diet rendah Iodinedengan caramengurangi konsumsi garam dapur yg beryodium, telur, obat batuk hitam, makanan laut, cokelat, susu, suplement-vitamin yang mengandung iodine. 
  4. Pemeriksaan darah rutin : hemoglobin,lekosit,trombosit
  5. Wanita yg potensial menjadi hamil dilakukan test kehamilan 72 jam sebelum diberikan iodium131

Apa saja yang diperlu diperhatikan saat di rawat ?

  1. Pasien telah melihat ruang rawat dan dapat menggunakan fasilitas yang ada di kamar (orientasi)
  2. Membuang sampah sesuai dengan jenisnya sampah kering dan sampah basah  (untuk sampah sisa makanan sebelum dibuang dibungkus terlebih dahulu dengan kantong plastik yang telah disediakan)  
  3. Menaruh pakaian kotor pada tempat yang telah disiapkan
  4. Tidak menahan kencing

Berapa lama pasien dirawat ?
Pasien boleh pulang setelah dilakukan pengukuran oleh petugas fisika medis dimana hasil pengukuran paparan radiasinya ≤ 0,37 mRo/jam. Dengan rata-rata lama rawat inap 3 sampai 5 hari rawat .

Apakah keluarga dapat menjenguk ?
Keluarga dapat menjenguk pada jam besuk yang berlaku di rumah sakit dan dapat berkomunikasi via telepon dicounter perawat serta dapat melihat pasien lewat monitor CCTV, pengunjung wanita yang sedang hamil dan anak-anak dibawah 12 tahun dilarang masuk keruangan rawat .

Efek samping apa saja yang dapat dirasakan pasien ?
Tidak semua pasien mengalami efek samping , tetapi efek samping yang mungkin timbul adalah : mual, muntah, sakit tenggorokan, bengkak pada daerah bekas operasi.
Efek samping ini dapat di hilangkan dengan pemberian therapi  yang diberikan oleh dokter spesialis  onkologi radiasi.

Apa yang dapat dilakukan bila efek samping timbul ?
Yang dapat dilakukan pasien adalah:
1.       Melaporkan pada perawat jaga yang siap selama 24 jam via telepon.
2.       Meminum air hangat sedikit demi sedikit tapisering
3.       Meminum obat secara teratur sesuai yang di berikan perawat atas instruksi dokter
4.       Makan makanan dalam kondisi masih hangat sedikit demi sedikit
5.       Mengunyah makanan dengan halus
6.       Bila ingin muntah, maka membuang muntahan di dalam kloset kamar mandi

Bagaimana dengan perawatan setelah pulang ?
1.      Dianjurkan tidur terpisah / kamar tersendiri selama 1 minggu
2.      Mengurangi kontak langsung antar sesama
3.      Menjaga kebersihan kamar mandi
4.      Menjaga kebersihan tubuh
5.      Pakaian dicuci terpisah
6.      Tidak boleh menyusui (4-6 minggu) dan hamil 6 – 12 Bulan

Senin, 17 November 2014

Brakhiterapi


Brakhiterapi adalah Pengobatan dengan menggunakan atau meletakkan sumber radioaktif secara permanen atau sementara kedalam rongga tubuh, jaringan lunak, atau pada permukaan tubuh (ONS, 2006).
Ruang Persiapan

Ruang Tindakan

        Kapan pasien dilakukan tindakan brakhiterapi 
        Pasien-pasien yang akan dilakukan tindakan brakhiterapi adalah pasien- pasien dengan kasus:
        1.       Kanker  Rahim
        2.       Kanker Mulut rahim
        3.       Kanker Nasopharing
        4.       Kanker Lidah

Yang telah menjalani terapi sinar luar dan sudah di evaluasi oleh dokter atau sesuai dengan protokol tindakan.

Persiapan apa saja yang dibutuhkan pasien untuk menjalani terapi brakhiterapi :
1.     Pasien melakukan:
a.       Pemeriksaan laboratoriumyaitu : darah lengkap, fungsi ginjal, fungsi hati, gula darah, masa pendarahan dan masa pembekuan, urine lengkap.
b.       Pemeriksaan radiologi : rontgent dada.
c.        Rekam jantung (EKG).
2.    Konsultasi dengan dokter perioperatif dengan membawa hasil-hasil pemeriksaan darah, radiologi, rekam jantung.
3.    Konsultasi dengan dokter spesialis anestesi
Setelah pasien menjalani konsultasi perioperatif dan anestesi maka pasien akan di jelaskan oleh perawat radioterapi sesuai dengan hasil jawaban konsultasi dan tindakan yang akan dilakukan.
Ruang Penyinaran Sinar Dalam


PERSIAPAN HDR KANKER  RAHIM
Jam  22.00  Terakhir makan malam
Jam  24.00  P U A S A (makan dan minum)
Jam  05.00  Masukkan Dulcolax Supp kedalam Dubur ( untuk merangsang buang air besar )
Jam  08.00  Sudah berada di Radioterapi dalam keadaan puasa
CATATAN :
·         Tidak diperbolehkan memakai perhiasan (anting,gelang,kalung,cincin,jam dll )
·         Tidak boleh berdandan ( menggunakan Lipstik,cutex,dll)
·         Mencukur daerah kemaluan
·         Melepaskan gigi palsu (bila ada)
·         Menandatangani 2 (dua) surat izin tindakan (untuk sinar dalam  dan pembiusan)
·         Bila Mempunyai penyakit Hipertensi obat hipertensi boleh di minum jam 06.00
·         dengan sedikit air putih.

PERSIAPAN HDR NASOPHARING
Jam  22.00  Terakhir makan malam
Jam  24.00  P U A S A ( makan dan minum )
Jam  08.00  Sudah berada di Radioterapi dalam keadaan puasa
CATATAN :
·         Tidak diperbolehkan memakai perhiasan (anting, gelang, kalung, cincin, jam dll )
·         Berkumur – kumur dengan cairan anti septik
·         Tidak boleh berdandan ( menggunakan Lipstik, cutex, dll)
·         Mencukur kumis dan jenggot
·         Melepaskan gigi palsu (bila ada)
·         Menandatangani 2 (dua) surat izin tindakan (untuk sinar dalam dan pembiusan)
·         Bila Mempunyai penyakit Hipertensi obat hipertensi boleh di minum jam 06.00 dengan sedikit air putih    
·         Membawa foto CT Scan Nasopharing terbaru

PERSIAPAN IMPLANTASI
Jam  22.00  Terakhir makan malam
Jam  24.00  P U A S A ( makan dan minum )
CATATAN :
·         Tidak diperbolehkan memakai perhiasan (anting,gelang,kalung,cincin,jam dll )
·         Berkumur – kumur dengan cairan anti septik ( untuk kasus kanker lidah )
·         Tidak boleh berdandan ( menggunakan Lipstik,cutex,dll)
·         Mencukur kumis dan jenggot atau didaerah yang akan dipasang implantasi
·         Melepaskan gigi palsu (bila ada)
·         Menandatangani 2 (dua) surat izin tindakan (untuk sinar dalam   dan pembiusan)
·         Telah melakukan pengepasan blok gigi di ruang mould room
·         Membawa foto rontgen / CT Scan sesuai dengan penyakitnya